Jalan Jauh Jangan Lupa Pulang

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (bahasa Inggris: A Long Way to Come Home) adalah film drama Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan merupakan sekuel film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini tahun 2020. Film produksi Visinema Pictures serta Legacy Pictures ini dibintangi oleh Sheila Dara Aisha, Jerome Kurnia, dan Lutesha. Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang tayang perdana di bioskop Indonesia pada 2 Februari 2023.[1]

Di London, kota yang bagi Aurora penuh harapan dan berjuta kemungkinan untuk wujudkan impian, ia menemukan tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya. Jem, seniman baru yang sedang naik daun sekaligus senior di kampusnya itu juga merupakan perantau dari Indonesia. Kehidupan Aurora terasa sempurna dan penuh gairah. Sampai ia menemukan sisi lain Jem yang terpaksa membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya begitu saja. Dalam masa sulitnya, Aurora dibantu kedua sahabatnya, Honey dan Kit untuk tinggal bersama di apartemen mereka. Kesibukan Aurora untuk bertahan hidup dan mengupayakan kembali berkuliah dengan bekerja serabutan membuatnya putus kontak dengan keluarga. Dua bulan tanpa kabar membuat Angkasa dan Awan menyusul Aurora ke London. Terkejut dengan kondisi Aurora yang berantakan, ditambah kenyataan bahwa ia mengubur mimpi-mimpi yang terpaksa hancur akibat kekerasan mental yang dilakukan Jem padanya, Angkasa dan Awan sepakat memaksa Aurora pulang.

Video pengenalan diunggah pada 7 November 2022.[2] Tampilan pertama diunggah pada 9 Desember.[3] Trailer pengantar diunggah pada 28 Desember.[4]

UNLIMITED TV SHOWS & MOVIES

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang merupakan sekuel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) yang mengisahkan lika-liku hubungan tiga kakak beradik dalam sebuah keluarga.

Film ini dikisahkan dari sudut pandang Aurora, sang anak tengah yang diperankan Sheila Dara. Berikut sinopsis Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (JJJLP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JJJLP mengisahkan babak baru kehidupan Aurora (Sheila Dara) yang kini merantau di London untuk melanjutkan kuliah jurusan seni. Ia rela jauh dari keluarga dengan harapan bisa mewujudkan mimpi yang selama ini dipendam.

Di London, Aurora bertemu sesama perantau dari Indonesia bernama Jem (Ganindra Bimo) yang juga menjadi seniornya di kampus. Bermula dari rasa kagum, Aurora dan Jem memutuskan untuk berpacaran karena punya kesamaan visi.

Mereka juga sepakat tinggal bersama demi mengejar mimpi di dunia seni yang selama ini dikejar. Kehidupan Aurora di London pun terasa sempurna dan sesuai harapan karena satu per satu mimpinya mulai menemui titik terang.

Hingga suatu ketika ambisi itu runtuh ketika Aurora melihat sisi lain Jem yang selama ini tidak ia ketahui. Kejadian itu memicu hubungan mereka kandas hingga mengganggu studi Aurora.

Ia kini harus bertahan hidup di London dan terpaksa mengubur mimpinya. Beruntung, Aurora punya dua sahabat, Honey (Lutesha) dan Kit (Jerome Kurnia), yang bersedia membantunya di masa sulit.

Honey dan Kit menyediakan tempat tinggal untuk Aurora di apartemen mereka, bahkan membantu mencari pekerjaan serabutan agar Aurora punya penghasilan.

Namun di saat yang sama, Aurora putus kontak dengan keluarga di Indonesia karena sibuk bekerja. Kondisi itu membuat keluarganya cemas sehingga Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) memutuskan menyusul ke Inggris.

Mereka datang ke London untuk melihat kondisi Aurora yang dua bulan terakhir menjadi tanda tanya. Usai mengetahui keadaan Aurora di London begitu berantakan, mereka sepakat memaksa saudaranya pulang ke Indonesia.

Namun, permintaan itu tak digubris Aurora sehingga perselisihan kembali muncul di antara tiga kakak beradik tersebut.

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang menjadi bagian dari semesta NKCTHI yang diadaptasi dari novel karya Marchella FP. Film ini disutradarai Angga Dwimas Sasongko dengan naskah yang ditulis bersama M. Irfan Ramli.

Semesta NKCTHI sebelumnya telah dikembangkan menjadi berbagai spin-off. Beberapa di antaranya yaitu Story of Kale (2020), Story of Dinda (2021), dan serial Awal & Akhir (2021).

Sekuel ini masih melibatkan pemeran utama dari film pertama, yakni trio Rio Dewanto, Sheila Dara, dan Rachel Amanda. JJJLP juga dibintangi sederet wajah baru di semesta NKCTHI, seperti Ganindra Bimo, Lutesha, dan Jerome Kurnia.

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang tayang di bioskop mulai 2 Februari.

TEMPO.CO, Jakarta - Film garapan Angga Dwimas Sasongko dengan judul Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang sudah tayang di bioskop seluruh tanah air sejak 2 Februari 2023.

Film dengan tema Keluarga yang diangkat dari buku sekaligus lanjutan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merupakan karya penulis Marchella FP. Namun, bagi yang ingin menonton Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, lebih baik menonton atau setidaknya mengetahui dahulu alur dari film NKCTHI. Sebab, kedua film tersebut memiliki kesinambungan satu sama lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya, NKCTHI merupakan buku berisi kumpulan kutipan berima yang indah sebagai kalimat motivasi. Lalu, Angga, Jenny Jusuf, dan Melarissa Sjarif menulis skenario lagi dengan cerita baru yang masih menyisipkan kalimat dari bukunya.

Masih digarap dengan sutradara yang sama, NKCTHI menceritakan keluarga nuklir yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak laki-laki serta perempuan. Film ini diawali dengan visual pesawat kertas terbang di langit biru dan suara Awan (Rachel Amanda), anak bungsu keluarga tersebut sekaligus sebagai narator.

Film ini memiliki tiga latar waktu dengan tiga set aktor berbeda untuk karakter Angkasa si anak sulung (Rio Dewanto), Aurora si anak tengah (Sheila Dara), dan Awan. Lalu, dua set aktor untuk ayah Narendra (Donny Damara) dan ibu Ajeng (Susan Bachtiar). Karakter keluarga NKCTHI ditampilkan oleh Angga seakan-akan bergerak dalam ruang vakum yang tidak melihat kehadiran orang lain memasuki keluarga inti itu. Selain itu, keluarga ini juga tidak ditampilkan latar belakang suku dan ekonomi, hanya diperlihatkan memiliki pendidikan tinggi dan mempunyai nilai seni tinggi pula.

Mengutip Tempo.co, kondisi vakum dalam keluarga ini memang sengaja ditampilkan agar dapat menunjukkan bahwa satu-satunya masalah keluarga yang tampak sempurna ini adalah karena masing-masing anggota keluarga menyimpan luka besar selama dua dekade lebih. Luka tersebut pun menimbulkan trauma yang memengaruhi setiap anggota keluarga dengan cara berbeda.

Kepribadian yang ada dalam setiap anak sesuai dengan stereotip karakter berdasarkan urutan kelahiran. Angkasa si anak sulung harus memiliki jiwa yang kuat dan selalu menjaga adiknya. Aurora anak tengah harus merasa serba tidak menentu karena hampir saja tak dianggap ada dalam keluarga tersebut. Awan si anak bungsu sangat manja dan memiliki sifat keras kepala.

Ayah dan ibu pun diproyeksikan demikian pula, sesuai stereotip. Ayah harus membuat keputusan dan menentukan arah keluarga tersebut berlayar. Sementara itu, ibu harus selalu tersenyum lembut dan menjadi penenang ketika konflik terjadi. Kelima anggota keluarga ini pun hidup dengan pencapaian sukses, tetapi itu hanyalah topeng saja sebagai penyembunyi luka besar dalam keluarga.

Suatu malam, topeng yang dipasang oleh setiap anggota keluarga pun terlepas. Akibatnya, setiap anggota keluarga saling mengetahui luka tersebut, khususnya ketiga anak tersebut. Setiap masalah yang dihadapi Angkasa, Aurora, dan Awan yang menimbulkan trauma ternyata berakar dan bermuara kembali pada keluarga intinya.

Kini, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang merupakan sekuel dari NKCTHI akan memfokuskan ceritanya dengan kehidupan perantau si anak tengah, Aurora di Kota London, Inggris dalam meraih cita-cita demi menggapai masa depan nan indah.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.