Digital Marketing Untuk Pemula

Bangun Profil Pembeli (Buyer Personas)

Pada tahap awal, identifikasi karakteristik utama calon pelanggan Anda, termasuk demografi, preferensi, dan masalah yang ingin mereka selesaikan. Dengan membuat gambaran yang jelas tentang siapa target audiens Anda, Anda dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih terarah dan relevan.

Personalisasi dan Retargeting

Solusi strategi digital marketing selanjutnya adalah personalisasi dan retargeting, kedua hal ini adalah aspek kunci strategi digital marketing yang memegang peran penting dalam menggaet pelanggan potensial.

Personalisasi adalah kunci dalam memahami dan merespons kebutuhan unik dari setiap pelanggan. Dengan memahami preferensi, perilaku dan riwayat interaksi pelanggan, pemilik bisnis dapat menyajikan konten dan tawaran yang sesuai secara individual.

Personalisasi memungkinkan pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, hal itu dapat membantu meningkatkan peluang konversi dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan mereka.

Strategi retargeting juga memainkan peran penting dalam mengoptimalkan hasil pemasaran digital, terutama pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya, seperti mengunjungi situs web Anda atau memeriksa produk tertentu.

Dengan retargeting, Anda dapat mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Anda, memberikan insentif untuk kembali, dan meningkatkan kemungkinan konversi. Menggabungkan personalisasi dengan retargeting dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang kuat dan memungkinkan bisnis untuk mempertahankan pelanggan yang ada.

Untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan dan meningkatkan retensi, maka Anda perlu  menggunakan data pelanggan dengan bijak. Gunakan analisis data untuk memahami preferensi pelanggan dan menyesuaikan konten dan tawaran yang sesuai dengan profil individu mereka.

Selain itu, jangan lupakan komunikasi yang terus-menerus dengan pelanggan. Dengan memberikan konten yang relevan dan menarik secara berkala, dengan begitu Anda dapat menjaga pelanggan terlibat dan meningkatkan retensi.

Terakhir, pertimbangkan untuk memberikan insentif, seperti diskon atau penawaran eksklusif, kepada pelanggan yang kembali dan melakukan pembelian lagi. Dengan menggabungkan personalisasi dan retargeting dalam strategi digital marketing, Anda dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan berkelanjutan.

Audit Saluran Digital yang Ada

Tinjau dan evaluasi performa saluran digital yang sedang digunakan, seperti situs web, media sosial, atau campaign yang dijalankan.

Melalui audit, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk meningkatkan efektivitas campaign selanjutnya.

Contoh Strategi Pemasaran / Contoh Digital Marketing

Berikut ini contoh digital marketing dan penjelasannya:

Memanfaatkan Beragam Media

Selain riset pasar dan funnel, cara belajar digital market yang lainnya adalah dengan memanfaatkan beragam media.

Perkembangan zaman mendorong industri teknologi untuk terus berinovasi menciptakan temuan yang efisien membantu pekerjaan manusia.

Dalam hal ini, terdapat banyak media yang bisa Sobat OCBC NISP manfaatkan untuk menjangkau target pasar lebih luas.

Adapun, berbagai pilihan media pemasaran meliputi affiliate, Whatsapp for Business, landing page, chat marketing, dan masih banyak lagi.

Pemrosesan Pembayaran dan Transaksi

Terapkan opsi pemrosesan pembayaran yang aman untuk memungkinkan pelanggan melakukan pembelian di situs web Anda. Contohnya mengintegrasikan gateway pembayaran seperti MidTrans.

Siapkan saluran dukungan pelanggan, seperti email, obrolan langsung, atau dukungan telepon, untuk menjawab pertanyaan, masalah, dan feedback dari pelanggan.

Hal ini penting guna menjaga kualitas produk Anda, serta untuk mendorong Anda agar selalu melakukan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan market.

Dapatkan Komisi Dari Action Yang Terjadi

Affiliate Marketing CPA atau Click Per Action lebih sederhana, pada jenis Affiliate ini orang lain hanya perlu melakukan suatu tindakan. Misalnya, jika Anda mengaktifkan iklan rekomendasi di situs web Anda, pengunjung yang mengklik iklan tersebut akan dialihkan ke situs web pengiklan.

Tindakan tersebut mulai dari memberikan alamat email, menonton video, mengikuti media sosial, hingga memesan atau membeli produk dan layanan.

Komisi yang Anda terima juga bervariasi antara 1-20 persen dari harga produk. Artinya, jika pengiklan memberikan komisi 10% dari harga produk senilai $100 dan pengunjung melakukan tindakan yang diminta, maka komisi yang didapat sangat menggiurkan dan itu sangat mudah bukan untuk cari uang Dollar dari internet.

Setelah mengetahui cara kerja Affiliate Marketing untuk cari uang Dollar di Internet, pastikan Anda mengikuti berbagai cara yang ada dengan benar. Jangan sampai ada bagian yang terlewatkan, karena bisnis Affiliate Marketing merupakan salah satu bisnis termudah yang tanpa modal dan bisa menjadi sumber pendapatan pasif Anda.

Maka dari itu, segera daftarkan diri Anda pada bisnis Affiliate Marketing dan dapatkan komisi menarik setiap harinya. Jika anda bingung ingin mendaftarkan diri pada kampanye Affiliate Marketing yang mana, Anda dapat memulainya dengan Accesstrade. Di Accesstrade Indonesia terdapat beragam kampanye Affiliate Marketing dengan bayaran dollar yang dapat Anda coba, mulai dari Affiliate toko online global, Affiliate perbankan internasional, dan masih banyak lagi.

Tunggu apa lagi, klik disini untuk mendaftarkan diri Anda di Acesstrade.

Cara Bisnis Online Beroperasi

Cara bisnis online sebetulnya beragam, pasalnya banyak sekali platform yang bisa Anda gunakan, dan tentunya setiap platform memiliki mekanisme dan regulasi yang berbeda-beda. Namun, secara umum berikut bagaimana bisnis online bekerja:

Ingin membangun bisnis yang serius dan berkelanjutan? Buatlah ide dan perencanaan yang matang. Di tahap ini, cobalah untuk identifikasi siapa target pasar Anda, bagaimana rencana anggaran, dan lain sebagainya.

Anda bisa membuat business model canvas agar lebih mudah. Pelajari caranya melalui artikel Mengenal Bisnis Model Canvas dan Manfaatnya bagi Perusahaan.

Sebetulnya tidak semua bisnis wajib menggunakan website, tetapi sebuah bisnis yang memiliki website akan lebih dipercaya oleh calon pelanggan. Maka dari itu, pilih nama domain yang mudah diingat untuk bisnis online Anda. Jika masih pemula, Anda bisa memanfaatkan CMS WordPress, atau lebih simple dengan hire web developer.

Jika Anda menjual produk, carilah inventaris atau supplier yang mendukung pembuatan produk tersebut. Apabila Anda menawarkan layanan, siapkan sistemnya, apakah service-nya dilakukan melalui platform seperti Zoom, Google Meet, Email, atau yang lainnya.

Rencanakan Strategi Anda

Buat rencana taktis yang rinci untuk menerapkan strategi digital yang telah Anda pilih, termasuk jadwal, konten, dan perencanaan pelaksanaan. Perencanaan yang baik membantu memastikan konsistensi dan efisiensi dalam melaksanakan strategi pemasaran.

Setelah merencanakan dan mengeksekusi, Anda harus mengevaluasi. Maka dari itu, jangan lupa gunakan alat analisis untuk memantau kinerja kampanye Anda dan buat laporannya secara berkala.

Misal, jika Anda melakukan optimasi SEO, maka pantau produktivitasnya melalui Google Analytics, dan buat laporannya secara mingguan ataupun bulanan.

Baca Juga : Mengenali Marketing Person yang Ideal

Itulah pembahasan mengenai strategi digital marketing untuk bisnis online. Bagaimana? Apakah sudah menemukan ‘celah’ untuk strategi digital marketing yang efektif bagi bisnis Anda?

Ingat, dunia bisnis semakin dinamis, artinya kita akan selalu berhadapan dengan perubahan teknologi dalam waktu yang cepat.

Maka dari itu, ilmu dan pengalaman Anda di bidang bisnis online pun harus selalu diperbarui, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan digital marketing.

Jadi, mari bergabung dengan pelatihan dari Ruangkerja untuk menunjang keberhasilan bisnis Anda. Klik banner di bawah sekarang!

Pemasaran dan Promosi

Gunakan strategi pemasaran digital untuk menarik audiens target Anda. Ini mungkin termasuk pemasaran konten, pemasaran media sosial, pemasaran email, optimasi mesin pencari (SEO), dan iklan berbayar.

Kembangkan strategi konten untuk membuat konten yang menarik, seperti postingan blog, video, atau podcast, yang sesuai dengan audiens Anda.