Cara Membuat Company Profile Dengan Power Point

Last Updated on April 24, 2024

[fl_builder_insert_layout id=”158″ type=”fl-builder-template”]

Our Fleet Currently operating 52 big fleets and 33 small fleet of truck and shovel (Overburden only) to produce 36 millions tons of coal per annum

WorkForce Total workforce (including operators / drivers): Approx 5500 personnel Percentage of locals (Kalimantan): 30%

Link-Asia International MedTech Group Limited (“Link-Asia International MedTech”) is a value-added service provider and electronics manufacturer focused on the “Belt and Road” cross-border supply chain. Headquartered in Hong Kong, it is listed on the Main Board of the Hong Kong Stock Exchange under 2011 (stock code: 01143.HK).

Based on economic growth trends of “Belt and Road” countries, Link-Asia International MedTech integrates upstream and downstream resources around the value-added services of the targeted industry supply chain, and selects key countries and cities along the Belt and Road route with high economic growth and high market development for strategic planning. By adhering to “Technology-driven” development business philosophy, Link-Asia International aggregates cross-border brand enterprises, electronic product supply chain and other fields, to provide value-added value chain reshaping services.

Currently, Link-Asia International MedTech has extensive business interests in Southeast Asian important growth areas such as Thailand, Philippines, Hong Kong, Singapore, and Vietnam, and has set up several provincial branches in mainland China. It boasts a high-quality customer base featuring well-known international brands. On the basis of this, we are committed to building a “new circulation” ecosystem along the “Belt and Road”, in leading the healthy and sustainable development of the industry.

Power Point Limbah (Kel 2)

Membuat profil perusahaan — atau company profile — yang bisa mendatangkan klien adalah idaman para pemilik bisnis.

Jika Anda belum tahu, company profile adalah “pengenalan” sebuah bisnis kepada calon klien & konsumennya.

Ini adalah sebuah aspek krusial untuk bisnis-bisnis yang ingin bisa bersaing di era modern, dan menjadi bagian vital dalam strategi digital marketing yang efektif.

(Klik link ini untuk melihat contoh company profile dari Sribu)

Oleh karena itu, kami dari tim Blog Sribu sudah merangkum 6 tips yang bisa membuat compro (singkatan company profile) bisnis Anda lebih menarik di mata para calon klien.

Mari langsung masuk ke pembahasan utama!

Tips Membuat Company Profile

Dalam membuat profil perusahaan bisnis, ada 6 hal yang harus Anda lakukan yaitu:

Contoh Company Profile Terbaik

Setelah mempelajari tips-tips di atas, ada baiknya kita melihat beberapa desain compro terbaik yang bisa kita jadikan inspirasi.

Desain-desain ini memiliki keunikan tersendiri & telah berhasil mendatangkan banyak keuntungan untuk bisnis terkait:

Di desain ini, Patagonia menggunakan tata letak yang sederhana dan desain yang menggabungkan gambar-gambar historik dan penjelasan yang persuasif.

Company profile mereka pun menyoroti komitmen Patagonia terhadap lingkungan, etika kerja yang adil, dan kampanye sosial yang mereka dukung.

Innocent Drinks memiliki company profile yang ceria dan menghibur.

Pada desainnya, mereka menggunakan gaya penulisan yang kreatif dan humoris, serta ilustrasi yang menarik.

Company profile mereka berfokus pada kualitas bahan-bahan alami yang digunakan dalam produk , komitmen jangka panjang, dan interaksi dengan pelanggan melalui media sosial.

Pada contoh terakhir ini, Ben & Jerry’s memiliki company profile yang mencerminkan misi mereka dan tanggung jawab sosial.

Mereka menggunakan desain yang penuh warna dan menyampaikan pesan dengan gaya yang santai dan menyenangkan.

Compro ini pun menyoroti bahan-bahan berkualitas tinggi yang mereka gunakan, kepedulian terhadap lingkungan, serta komitmen mereka dalam mendukung komunitas lokal.

Tips Membuat Company Profile

Dalam membuat profil perusahaan bisnis, ada 6 hal yang harus Anda lakukan yaitu:

Fokus Pada Manfaat & Solusi Yang Anda Tawarkan

Berikutnya, Anda harus fokus menyampaikan value (manfaat & solusi) yang bisa Anda berikan kepada calon klien.

Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka atau mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi.

Hindari terjebak dalam menjelaskan fitur teknis secara mendalam, tetapi lebih fokus lah pada apa yang dapat klien atau pelanggan capai dengan menggunakan produk atau layanan Anda.

Jangan lupa, pastikan pesan Anda mudah dipahami dan jelas, supaya pembaca dengan cepat dapat melihat nilai tambah yang ditawarkan.

Siap Membuat Profil Perusahaan Bisnis Anda?

Setelah membaca artikel ini, kami harap Anda memiliki rencana yang lebih matang dalam membuat company profile bisnis Anda.

Jangan lupa, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan company profile Sribu jika tidak ingin ribet & bisa langsung mendapatkan hasil yang profesional.

Tinggal menunggu manis, profil perusahaan yang Anda idamkan pun bisa didapatkan!

Sebagai penutup, dapatkan informasi terbaru seputar ilmu bisnis di era digital dengan cara subscribe ke blog Sribu.

Follow juga Instagram Sribu untuk mendapat update terkini tentang ilmu branding dan digital marketing lainnya.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Membuat profil perusahaan — atau company profile — yang bisa mendatangkan klien adalah idaman para pemilik bisnis.

Jika Anda belum tahu, company profile adalah “pengenalan” sebuah bisnis kepada calon klien & konsumennya.

Ini adalah sebuah aspek krusial untuk bisnis-bisnis yang ingin bisa bersaing di era modern, dan menjadi bagian vital dalam strategi digital marketing yang efektif.

(Klik link ini untuk melihat contoh company profile dari Sribu)

Oleh karena itu, kami dari tim Blog Sribu sudah merangkum 6 tips yang bisa membuat compro (singkatan company profile) bisnis Anda lebih menarik di mata para calon klien.

Mari langsung masuk ke pembahasan utama!

Sampaikan Cerita Perusahaan Anda

Seperti peribahasa bilang, “Tak kenal, maka tak sayang.“

Salah satu cara yang paling efektif untuk menarik perhatian dalam company profile adalah dengan cara menyampaikan cerita perusahaan yang menarik.

Ceritakan sejarah perusahaan, pencapaian penting, dan perjalanan bisnis Anda di industri yang digeluti.

Jelaskan bagaimana perusahaan Anda berdiri, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana Anda berhasil mengatasi mereka.

Gunakan narasi yang bisa menginspirasi dan membuat audiens terhubung secara emosional dengan perusahaan Anda.

Cerita yang menginspirasi ini dapat membantu menciptakan citra yang kuat dan membedakan perusahaan Anda dari pesaing.

Gunakan Desain Menarik & Profesional

Aspek visual dalam profil perusahaan sangat penting jika Anda ingin menarik perhatian audiens.

Pastikan desainnya cantik, terlihat profesional, dan sesuai dengan branding perusahaan Anda.

Pilihlah kombinasi warna yang konsisten dan gunakan elemen visual seperti foto, grafik, dan ilustrasi yang relevan.

Kemudian, pastikan layout/tata letaknya rapi dan mudah terbaca, menggunakan ukuran font yang sesuai dan ada ruang cukup di antara teks dan elemen desain.

Jika memungkinkan, pertimbangkan menggunakan jasa pembuatan company profile profesional supaya desain memiliki tampilan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Fokus Pada Manfaat & Solusi Yang Anda Tawarkan

Berikutnya, Anda harus fokus menyampaikan value (manfaat & solusi) yang bisa Anda berikan kepada calon klien.

Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka atau mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi.

Hindari terjebak dalam menjelaskan fitur teknis secara mendalam, tetapi lebih fokus lah pada apa yang dapat klien atau pelanggan capai dengan menggunakan produk atau layanan Anda.

Jangan lupa, pastikan pesan Anda mudah dipahami dan jelas, supaya pembaca dengan cepat dapat melihat nilai tambah yang ditawarkan.

Kenali Tujuan & Audiens Anda

Sebelum mulai membuat profil perusahaan, penting sifatnya untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan siapa target audiens yang ingin Anda capai.

Apakah tujuan Anda untuk menarik calon klien baru, menggoda investor potensial, atau menjalin kemitraan dengan bisnis lain?

Dengan mengetahui tujuan, Anda akan dapat menyusun pesan yang relevan dan juga menyesuaikan gaya penulisan, tata letak, serta desain agar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiens.

Misalnya, jika ingin menarik calon klien di kalangan usia muda, Anda mungkin ingin menggunakan bahasa yang lebih santai dan tampilan visual yang lebih kekinian.